BukuAdministrasi Lembaga PAUD (TK/KB/TPA/SPS) .Tidak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan administrasi Lembaga PAUD yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja Lembaga PAUD. Peningkatan kinerja tersebut akan berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efisiensi, mutu dan layanan Lembaga PAUD pada anak didik khususnya Tabeldi atas adalah jumlah besaran PTKP Wajib Pajak berdasarkan statusnya. Bagi Wajib Pajak yang belum menikah, biasanya tidak akan dikenakan tambahan PTKP sebesar Rp. 4.500.000. Selanjutnya, jika status kewajiban perpajakan sudah memiliki anak, maka anak pertama hingga anak ke-tiga akan ditambah PTKP sebesar Rp. 4.500.000. Metodologijuga merupakan analisis teoretis mengenai suatu cara atau metode . Adapun pengertian metode dan dengan metodologi yaitu Metode adalah bagaimana orang memperoleh pengetahuan (how to know), sedangkan metodologi adalah ilmu tentang untuk tahu bagaimana harus mengetahui (to know how to know). Pegertian metodologi menurut para ahli : 4 Terjadi pergesekan antara PAUD dan TK. Dalam satu kelurahan terdapat beberapa tempat PAUD dan TK dan disarankan agar pusat membuat kebijakan yang mengatur jarak lokasi PAUD dan TK dalam satu lokasi. Jawab: perijinan TK dan PAUD sudah ada aturannya, namun pendirian TK/PAUD tetap ditentukan oleh daerah setempat. 5. membanguninsan cendekia generasi penerus bangsa. beranda; sekolahku. visi misi. visi; misi; super sub menu1 a.3; sarpras. sarana; prasarana Ya.. ada perencanaan nanti kita buat rencana program agenda supervisi sendiri, jadi ada jadwal, program, kemudian pelaksanaan supervisi kelas, supervisi pembelajaran dan tindak lanjutnya, tapi untuk penilaian kita jadikan satu sama yang kemarin. Jadi sekali masuk itu kita dapat administrasi guru, terus melihat RPP, silabus, kemudian sekaligus penilaian, ya 41.1 Membuat diagram alur (flow chart) perbaikan dan perawatan macam-macam peralatan elektronik 4.1.2 Mempresentasikan diagram alur (flow chart) perbaikan dan perawatan macam-macam peralatan elektronik Download juga RPP Penerapan Sistem Radio dan Televisi Kelas XI SMK Kurikulum 2013 Revisi 2018 C. Tujuan Pembelajaran Siswaakan lebih mudah memahami macam-macam produk bank tadi dengan langsung terjun ke bank dan melihat sendiri produk yang ada dalam bank tersebut. Perbedaan gaya belajar ini menyebabkan perbedaan kemampuan siswa dalam menangkap atau menerima materi yang diberikan oleh guru. Macammacam metode pembelajaran pai berikut ini akan dikemukakan beberapa metode pembelajaran yang sekirannya dapat dipertimbangkan penggunannya dalam Secaraumum, administrasi guru memang bermacam-macam, seperti: administrasi diri (untuk guru sendiri); admnistrasi kelas (untuk kelas); dan; administrasi sekolah (untuk kantor sekolah). Administrasi guru dapat dimengerti sebagai seperangkat kegiatan atau tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh seorang guru atau calon guru yang digunakan Px3p7Iu. - Administrasi guru memang bermacam-macam, antara lain administrasi diri untuk guru sendiri, admnistrasi kelas untuk kelas, dan administrasi sekolah untuk kantor sekolah. Secara umum, kita sebut saja administrasi guru. Administrasi guru dapat dimengerti sebagai seperangkat kegiatan atau tindakan yang harus diketahui dan dimiliki oleh seorang guru atau calon guru yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sehingga ketika kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien maka guru dan siswa mendapatkan isi pesan umum, administrasi guru terdiri atas 20 jenis yang meliputi1 Kalender Pendidikan 2 Program Semester PROMES3 Program Tahunan PROTA4 Silbus5 Analisis SK/KD6 Prosedur Penilaian7 RPP8 KKM9 Jurnal/Agenda Guru10 Buku Presensi11 Daftar Nilai12 Buku Pegangan Buku Paket, modul, dan LKS13 Bahan Ajar14 Kisi-kisi Soal 15 Kartu Soal16 Analisis Hasil Ulangan17 Program Remidial18 Program Pengayaan 19 Kumpulan Soal/Bank Soal, dan 20 Penelitian Tindakan Kelas PTK. Lebih lanjut, administrasi guru dapat berupa uraian tugas dan kewajiban guru, tata tertib kelas/sekolah, data siswa, data orang tua siswa, jadwal pelajaran dan alokasi waktu pelajaran, pembagian kelompok belajar, kalender pendidikan, hari efektif belajar, menghitung jam belajar efektif semester ganjil, menghitung jam belajar efektif semester genap, daftar umur siswa menurut bulan lahir, daftar jumlah siswa menurut tahun lahir, Daftra berat dan tinggi badan siswa, daftar riwayat kesehatan siswa, denah tempat duduk siswa, data bakat dan minat siswa pada bidang seni budaya dan olah raga, data kegiatan ekstrakurikuler, data rekapitulasi jumlah siswa, data prestasi yang dicapai siswa, daftar riwayat kelakuan siswa, data kegiatan studi tour, data pekerjaan orang tua, daftar inventaris kelas, buku tamu kelas, buku tamu sekolah, data buku pegangan guru, data buku paket, bukti pemeriksaan administrasi kelas, rekapitulasi presensi siswa tiap semester, data bimbingan, data konsultasi/kunjungan guru ke orang tua siswa, hasil rata-rata/pencapaian target dan taraf serap ulangan tengah/akhir semester,.Selanjutnya rekapitulasi nilai rapor per semester, data beasiswa dan pembagian bantuan dana, daftar pengambilan SKHUN dan ijazah, daftar mutasi siswa, grafik presensi siswa, grafik pencapaian target kurikulum, grafik taraf belajar siswa per mata pelajaran, grafik agama yang dianut siswa, analisa evaluasi belajar, program remidial, program perbaikan, program pengayaan, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, KKM, silabus, pemetaan SK dan KD, program semester, program tahunan, pelaksanaan program bimbingan, kisi-kisi penulisan soal, pedoman penskoran, kartu soal pilihan ganda, kartu soal uraian teori dan praktik, jadwal tematik, dan lain-lain. Untuk lebih lengkap dan jelas. Berikut daftar administrasi guru Untuk Jenjang Sekolah Dasar SD >>> DISINI Dokumen Administrasi Guru – Sebagai seorang guru, tentu anda memahami bahwa tugas anda tidaklah mudah. Selain mendidik generasi bangsa, anda pun perlu memastikan apakah peserta didik yang anda didik sudah berjalan di arah yang benar atau belum. Serta sudah memiliki karakter sesuai yang dicita-citakan bangsa atau belum. Semua ini tentu memerlukan proses yang panjang. Selain itu, di sisi administrasi, anda juga perlu melengkapi beragam dokumen yang ada agar level profesionalisme anda meningkat. Selain mendapatkan peningkatan profesionalisme, anda juga berkontribusi pada penerimaan predikat terbaik bila lembaga atau tempat satuan pendidikan anda bekerja mendapat penilaian yang baik. Hanya saja, tidak semua guru memahami dokumen administrasi yang dibutuhkan. Malah banyak didapati fenomena guru yang saling menjiplak atau melakukan plagiasi terhadap dokumen administrasi lainnya. Padahal tingkat kebutuhan yang menjadi landasan pembuatan dokumen administrasi guru tentu saja tidak sama. Jika dibiarkan, maka cara buruk tersebut akan selalu berjalan tanpa akhirnya para pendidik, khususnya pendidik, pemula tidak memahami sendiri dengan jelas terkait keberagaman pada dokumen administrasi guru. Jika ditilik lebih lanjut, dokumen administrasi guru tentu berkaitan dengan proses dan pelaporan kegiatan khususnya dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. Hal ini tidak berkaitan dengan daftar kehadiran peserta didik saja, melainkan juga meliputi bagaimana berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Jika disederhanakan, dokumen administrasi guru merupakan satu set perangat kegiatan belajar peserta didik maupun tindakan yang perlu dilakukan dan disegerakan oleh guru sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara maksimal, efisien, dan efektif. Pun dokumen administrasi tersebut akan digunakan sebagai bahan kelengkapan masing – masing guru pada saat terselenggarannya proses penilaian akreditasi sekolah muapun pengadaan supervisi yang diprogramkan oleh dinas pendidikan setempat. Pada umumnya, dokumen tersebut terbagi menjadi 3 bagian. Adapun bagiannya meliputi dokumen administrasi diri untuk guru sendiri, kemudian terdapat administrasi kelas untuk lingkungan kelas dan administrasi sekolah difungsikan untuk sekolah. Agar anda lebih mengenal ragam dan bentuk administrasi guru, berikut penjelasannya 1. Kalender Pendidikan Dokumen pertama yakni kalender pendidikan. Kalender pendidikan alias kalender umum biasanya akan berisi segenap jadwal tahunan satuan pendidikan yang akan memuat segala informasi baik dari proses belajar – mengajar, tanggal penerimaan peserta didik maupun kelulusan. Hanya saja, secara realita, tidak semua yang tertanggal dan dijadwalkan dalam kalender akademik dapat terwujud. Tentu saja hal tersebut membutuhkan kajian dan pematangan program. Namun kalender pendidikan tetap bisa dijadikan patokan khususnya mengenai jadwal masuk dan kepulangan peserta didik di setiap minggunya. 2. Dokumen PROMES Program Semester Kemudian dokumen selanjutnya yakni Program Semester atau Promes. Program Semster merupakan dokumen yang disusun oleh para guru mata pelajaran berdasar pada kebutuhan program pengajaran yang akan dicapai selama satu semester. Pada periode semester tersebut, penting bagi guru untuk mempertimbangkan agar para peserta didik juga bisa meningkatkan kemampuan, pengetahuan maupun sikap dan keterampilan mereka sebagai satu kesatuan yang lengkap, utuh dan sempurna. 3. Dokumen PROTA Kemudian, dokumen selanjutnya yang perlu disusun yakni program tahunan alias prota. Hampir sama dengan promes, namun prota lebih cenderung seperti rencana guru pada saat penetapan alokasi waktu selama satu tahun ke depan. Tujuannya agar semua indikator kompetensi dasar yang tercantum di kurikulum dapat diraih sepenuhnya oleh para peserta didik. 4. Dokumen Silabus Setelah itu ada dokumen silabus. Silabus sendiri merupakan dokumen yang telah lama digunakan dalam administrasi pendidikan. Maknanya juga disebut secara resmi melalui Peraturan Pemerintah pada nomor 13 di tahun 2015. Silabus merupakan suatu rencana pembelajaran di setiap mapel atau tema tertentu dan mencakup keseluruhan kompetensi inti KI, kompetensi dasar KD, materi, kegiatan, proses penilaian beserta instrumen, pengalokasian waktu sekaligus sumber belajar yang ada. Silabus ini sendiri merupakan upaya pada pembelajaran di setiap mapel tertentu dalam proses penerapan kurikulum. Dokumen ini nantinya dapat dibuat oleh guru agar bisa mendapatkan gambaran kemudian menjelaskan poin dan garis besar pada proses pembelajaran yang menjadi konsentrasi satu semester ke depan. 5. Dokumen Analisis SK dan KD Kemudian dokumen lainnya yakni dokumen analisis SK dan KD di tiap jenjang. Hal ini penting mengingat seorang guru perlu mengembangkan sendiri silabus maupun RPP. Pengembangan keduanya membutuhkan bahan pengkajian dan analisis dari unsur SK dan KD di mana sudah terdapat pada lampiran Standar Isi SI. Dengan melakukan proses analisis tersebut, tentu guru akan lebih memahami mengenai tuntunan dari kurikulum. Pengkajian yang mendalam terkait hal ini, maka unsur – unsur lainnya juga akan mendapat kejelasan. 6. Dokumen Asesmen Selain penting untuk membuat dokumen semacam silabus, maka guru juga menyusun dan mengembangkan sebuah konsep yang menjadi dasar bagi diambilnya penilaian. Tentu saja bukan berasal dari rasa emosional semata namun dari keseluruhan proses yang akan dinilai secara langsung oleh lembaga akuntabel, sehingga segala justifikasi akan didasari beragam fakta bukan sekedar opini. Idealnya, justifikasi tanpa adanya pembuktian maupun data yang valid akan menyebabkan adanya bias. Sehingga penting bahwa lahirnya proses penilaian bersumber pada keseluruhan sumber terpercaya. 7. Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Selanjutnya, dokumen lainnya yakni dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran alias RPP. Makna sederhana dari RPP yakni upaya perencanaan agar pembelajaran dapat terlaksana. Idealnya, RPP akan menggambar berbagai prosedur maupun bentuk pengorganisasian dalam pembelajaran guna mencapai keseluruhan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan berdasar jenjang. Pun juga disandarkan pada pernyataan yang ada dalam Standar Isi dan telah dijabarkan di silabus pendidikan. Menurut Permendiknas di Nomor 41 pada tahun 2007, komponen RPP meliputi Identitas mapel, SI Standar Isi, Standar Kompetensi, aspek kompetensi dasar, indikator pada pencapaian kompetensi, tujuan dan materi ajar, pengalokasikan waitu, metode maupun kegiaan pembelajaran. Pun juga meliputi aspek penilaian pada hasil dan sumber belajar. 8. Dokumen KKM Dokumen lainnya yakni dokumen Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di mana merupakan Kriteria Ketuntasan Belajar KKB yang akan ditentukan oleh satuan pendidikan. Biasanya KKM setiap mata pelajaran akan berbeda – beda bergantung pada pemikiran pola generasi sekarang. 9. Dokumen Jurnal Guru Kemudian dokumen lainnya yang perlu dipersiapkan yakni jadwal guru mengajar termasuk mendeskripsikan terkait potensi anak – anak yang menyebabkan kekacauan di kelas. Selain itu, minta tolong teman – teman merekap para peserta yang hadir bersama anda. Bila tidak, maka keberadaannya dibuat alfa saja. Kemudian jurnal agenda mengajar merupakan bagian integral dari kelengkapan perangkat pembelajaran yang disusun oleh para guru mata pelajaran. Nah, demikian ulasan mengenai dokumen administrasi guru dan beragam contohnya bila ingin dipahami dan dikaji lebih lanjut. Sebagai guru, baik pemula maupun senior sangat penting mengetahui ragam dan definisi administrasi pendidikan. Daftarkan diri Anda sebagai anggota dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member shd/shd Dokumen administrasi pembelajaran merupakan salah satu komponen yang urgen dan harus terpenuhi untuk mewujudkan satuan pendidikan yang gemilang. Maka dari itu, penting bagi para guru untuk mengkaji lebih mendalam terlebih oleh para guru baru. Idealnya guru baru tak perlu belajar lebih lama dan mendalami dokumen administrasi pembelajaran sebab sudah diajarkan pada saat perkuliahan saja, terkadang apa yang dipelajari dalam perkuliahan tidak sama dengan model administrasi pembelajaran di satuan pendidikan tempat guru dengan adanya perubahan kurikulum, biasanya hal tersebut akan mempengaruhi model dan teknis penyusunan administrasi komponen yang perlu dikaji misalnya terkait dokumen asesmen per mapel. Kemudian dokumen tentang penyusunan silabus dan masih banyak lagi yang lainnya. Adapun dokumen lain yakni sebagai berikut 1. Dokumen pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dokumen RPP merupakan dokumen yang tidak sekompleks dokumen silabus. Biasanya RPP akan membantu guru dalam mengupayakan adanya rencana pembelajaran supaya kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Sederhananya, RPP akan mengambarkan secara langsung berbagai prosedur dan bentuk organisasi dari aspek pembelajaran untuk bisa mencapai keseluruhan kompetensi dasar yang telah disusun berdasar juga akan dibuat berdasar kebijakan pada Standar Isi dan sudah dijelaskan pada silabus Permendiknas pada Nomor 41 di tahun 2007, komponen pada RPP diantaranya yakni unsur identitas mapel tertentu, indikator capaian kompetensi, tujuan serta materi RPP juga berisikan unsur alokasi waktu, metode dan kegiatan pembelajaran. Untuk format RPP lengkap era K13, biasanya RPP akan berisikan instrumen penilaian untuk mengukur capaian hasil dan aspek relevansinya dengan sumber belajar baik yang digunakan oleh guru maupun peserta Dokumen Pembelajaran KKM Kemudian dkomen lain yang harus dikaji oleh para guru yakni dokumen pembelajaran KKM. Dokumen belajar ini nantinya akan ditentukan berdasar kriteria ketuntasan belajar di masing – masing satuan pendidikan. Halaman SelanjutnyaBisa saja dokumen ini tak lagi digunakan…Halaman 1 2